Sejarah Kodokan Judo
Sudah beberapa bulan ini saya menggeluti olahraga Judo, lalu timbul keinginan untuk membuat tulisan tentang olahraga ini.
Dulu di Jepang, lahir seorang anak bernama Kano Jigoro Shihan. Kano muda memiliki tubuh yang lemah. Kano mempelajari Jujutsu untuk melatih tubuhnya. Setelah menguasai Jujutsu (Gaya Tenjin Shinyo-ryu dan Gaya Kito-ryu) Kano muda memiliki ide untuk membuat gaya beladiri yang baru. Dengan mengubah prinsip dari Jujutsu "Melawan kekuatan dengan fleksibilitas" menjadi "Penggunaan energi fisik dan mental secara efisien dan maksimal" Kano muda berhasil membuat sistem beladiri yang baru.
Inti dari sistem yang baru dibuat oleh Kano dapat dijelaskan menggunakan kata "Penggunaan energi secara efisien dan maksimal", yang menurut Kano ini merupakan landasan dari seni bela diri dan landasan di banyak aspek kehidupan. Kano melihat sistem yang dibuatnya dapat berkontribusi dalam pengembangan kehidupan sosial manusia. Kano mengajarkan kepada muridnya bahwa tujuan dari berlatih gayanya ini adalah "hubungan yang menguntungkan untuk diri sendiri dan orang lain", tentunya dalam hal yang baik. Apa yang telah Kano buat ini merupakan sekumpulan prinsip untuk memperbaiki diri. Untuk merefleksikannya Kano mengubah kata "jutsu" dari "Ju-jutsu" menjadi "do" (jalan/cara), kata "Ju" berarti "halus". Tempat latihan miliknya (Dojo) ia beri nama "Ko-do-kan" atau artinya "sebuah tempat untuk mengajarkan sebuah jalan/cara".
Comments
Post a Comment