Menyimpan perubahan di Git



Halo teman-teman, kali ini kita akan belajar bagaimana kita menyimpan perubahan yang kita lakukan di repository, memahami perpindahan keadaan di git, melihat perubahan yang kita lakukan di git bash dan bermain-main dengan file kita. Gak usah lama-lama yuk langsung aja kita ke materi yang pertama.

Menyimpan perubahan di git

sebelum kita mulai belajar bagaimana menyimpan perubahan yang kita lakukan di git, kita harus paham terlebih dahulu keadaan-keadaan yang akan dialami oleh file kita serta alur perpindahannya.

The lifecycle of the status of your files.

Gambar diatas menunjukkan bagaimana alur perpindahan file kita di git. Pada awal kita membuat repo lalu kita membuat file baru di dalamnya, file ini akan masuk ke keadaan untracked maksudnya file ini tidak bisa di-track karena belum pernah dibuat snapshot nya dalam suatu commit. Maka dari itu kita perlu memindahkannya ke keadaan staged dengan perintah

git add <path/nama file>

perintah ini akan menggunakan path yang diberikan untuk memindahkan file ke keadaan staged. Jadi misalkan kita masukkan path dari sebuah direktori sebagai parameter nya maka semua file yang berada di direktori tersebut akan dipindahkan ke kondisi staged. 

perintah "git add" mempunyai beberapa kegunaan yaitu:
  1. memindahkan untracked file ke staging area / keadaan staged.
  2. memindahkan modified file ke staging area.
  3. menandai file yang conflict sebagai resolved.
file yang ada di staging area dapat kita ubah dan secara otomatis dia berada di keadaan modified, kita perlu melakukan "git add" lagi supaya perubahan yang barusan kita lakukan tersimpan di commit selanjutnya. Jika sudah tidak melakukan perubahan lagi kita bisa menyimpan perubahan tersebut ke suatu commit dengan perintah

git commit -a -m "pesan commit"

perintah "-a" artinya kita akan commit semua file yang ada di staging area. perintah "-m" artinya pesan commit yang akan disimpan, dalam kasus diatasa pesan commit nya adalah "pesan commit". Untuk melihat perintah commit yang lain kamu bisa lihat dengan mengetikan perintah "git help commit".

Jika kamu ingin menghapus file kamu bisa menggunakan perintah 

git rm <nama_file>

perintah ini akan menghapus file dari tracked files atau lebih tepatnya kamu menghapus file dari staging area lalu kamu commit, file tersebut akan hilang dari working directory, jadi jika di cek dengan "git status" file tersebut tidak akan ada di untracked files. 

Mengecek perubahan yang kita lakukan di git

kita dapat melihat file-file yang kita miliki berada di keadaan apa. Dengan perintah

git status

git status command

jika kita lihat, status yang ada pada repo saya adalah: 1 file untracked yaitu "file 2.txt", lalu 1 file yang modified yaitu "file 1.txt", dan 1 file yang siap di commit (berarti dalam keadaan staged) yaitu "file 1.txt". Kenapa "file 1.txt" ada pada dua keadaan ? itu dikarenakan sebelumnya saya sudah memindahkan "file 1.txt" ke staging area , lalu saya ubah isinya tapi belum saya pindahkan lagi ke staging area. Jadi ada dua "file 1.txt" satu yang ada di staging area yang belum saya ubah dan satu lagi yang ada di modified, file yang sudah saya ubah.

Kamu juga bisa menampilkan status dengan keterangan yang lebih ringkas menggunakan perintah 

git status -s

Hasil dari perintah itu akan seperti ini
$ git status -s
 M README
MM Rakefile
A  lib/git.rb
M  lib/simplegit.rb
?? LICENSE.txt
Arti dari kode diatas adalah:
- A untuk file baru yang ditambahkan ke staging area.
- M untuk file yang diubah (modified)
- ?? untuk file untracked.

Kamu juga bisa membuat daftar file mana saja yang tidak ingin kamu masukkan di commit dengan cara memasukkan namanya di dalam list yang ada di file .gitignore. Ada peraturan dalam penulisannya. Kamu bisa baca disini.

Melakukan commit

Jika semua file sudah siap untuk di commit, kamu hanya perlu mengetikkan perintah

git commit -m "pesan commit"

Ingat! hanya file yang ada di stagin area yang akan di commit. Kamu juga bisa langsung meng-commit file yang belum berada di staging area sekaligus dengan perintah

git commit -a -m "pesan commit"

Perintah "-a" akan memindahkan file yang belum berada di staging area ke staging area. Dengan perintah ini kita tidak perlu khawatir akan ada file yang terlewatkan.

Oke mungkin, segini aja dulu yang bisa saya bagikan. Jika kamu suka dengan tulisan ini, kamu bisa membagikannya. Jangan sungkan juga untuk berkomentar ya... Sampai jumpa di tulisan-tulisan saya selanjutnya.


loading...

Comments