Belajar apa itu Snapshot, dan Bagaimana Cara Kerja Git ?

Belajar apa itu Snapshot, dan Bagaimana Cara Kerja Git ?

Kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan saya tentang snapshot dan cara kerja Git. Setelah sebelumnya kita sudah belajar tentang Sejarah Singkat GIT . 

Kita tau Git menggunakan konsep version control system tersebar dimana kita juga memiliki repository di lokal komputer kita sama seperti yang berada di server kita. Jadi kita bisa melakukan perubahan dimanapun meski tidak sedang menggunakan internet. 

Apa itu Snapshot?

Git berbeda dengan version control system lainnya, yang menjadi perbedaannya adalah apa yang digunakan Git untuk menyimpan perubahan yang terjadi pada suatu repo. Pada kebanyakan vcs untuk menyimpan perubahan mereka akan menyimpan data sebagai list yang berisi file-file yang ada serta perubahan yang terjadi. 



Sedangkan pada Git yang disimpan adalah snapshot yang merupakan miniatur dari keseluruhan file. Maksudnya jika kita melakukan commit atau menyimpan perubahan pada suatu state, semua file akan disimpan gambarannya ke dalam snapshot dan untuk file yang tidak terjadi perubahan tidak akan disimpan ulang melainkan disimpan reference link yang mengarah ke file tersebut.

Snapshot

Git juga tidak menggunakan nama berkas sebagai hal yang mendasari penyimpanan pada database, melainkan menggunakan nilai hash yang dihasilkan dari algoritma SHA. Makanya kalo kita melihat commit di github pasti diiringi deretan karakter acak yang banyak.

                 

Kalo kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang hash pada commit itu, kamu bisa menonton video dibawah.



Alur kerja Git/Git Workflow

Pada Git kita akan menemukan 3 keadaan yaitu:
  1. Commited, yaitu keadaan dimana data sudah tersimpan dengan aman di database lokal.
  2. Modified, keadaan dimana kita telah melakukan perubahan pada berkas tapi belum kita commit ke database
  3. Staged, keadaan dimana kita sudah menandai berkas ke dalam sebuah version yang nantinya akan dilakukan commit.
Dari ketiga keadaan ini, kita akan diarahkan ke bagaimana Git itu bekerja. Untuk cara kerjanya bisa dijelaskan seperti ini.
  1. Kita melakukan checkout (memilih versi) pada suatu repo lalu menggunakannya di working directory (tempat kita akan mengedit berkas).
  2. Setelah melakukan perubahan berarti kita ada pada keadaan Modified.
  3. Kita pindahkan semua perubahan ke Staging area sebagai satu versi. Sekarang kita berada pada keadaan Staged.
  4. Setelah fix kita tidak akan melakukan perubahan lagi, terakhir kita commit versi tadi ke git directory. Sekarang kita berada pada keadaan Commited.

Kamu juga bisa menonton video dibawah jika masih belum jelas.



Nah mungkin itu aja yang bisa saya yang bisa saya sampaikan kali ini. Jika kamu suka dengan tulisan saya kamu bisa bagikan tulisan ini ke teman-teman atau keluargamu biar lebih banyak yang tau. Jangan sungkan juga untuk berkomentar supaya kita bisa berdiskusi bersama terkait materi ini. Terakhir sampai jumpa di tulisan-tulisan saya selanjutnya.

loading...

Comments